(: ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAH WABAROKATUH :)

Jumat, 21 Januari 2011

Ketika Ku Menanti

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh ^_^

Bismillaahirrohmaanirrohiim……….

Ehm ehm,,, tes tes 1 2 3…

penantian adalah satu ujian,
tetapkanlah ku selalu dalam harapan,
karena keimanan tak hanya diucapkan,
adalah ketabahan menghadapi cobaan.

sabarkanlah ku menanti pasangan hati,
tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini,
di dalam asa diri menjemput berkahMu,
tibalah ijinMu atas harapan ini.

Robbi,, teguhkanlah ku dipenantian ini,
berikanlah cahaya terangMu selalu.

Robbi,, doa dan upaya hambaMu ini,
hanyalah bersandar semata kepadaMu.

sabarkanlah ku menanti pasangan hati,
tulus kan ku sambut sepenuh jiwa ini,
di dalam asa diri menjemput berkahMu,
tibalah ijinMu atas harapan ini.

Robbi,, teguhkanlah ku dipenantian ini,
berikanlah cahaya terangMu selalu.

Robbi,, segala upaya hambaMu ini hanyalah bersandar semata kepadaMu..

Robbi,, ridhoilah penantianku ini,
hadirkanlah ketentraman di dalam hati

Robbi hanya padaMu lah doaku ini,
duhai tempat mengadu segala rasa diri.

(Penantian-Seismic)

Ehmmmm,,,,, dah selesai nyanyinya,, hehe,, gak nyanyi nding, tapi nulis lirik nasyid, orang kagak ada suaranya kok nyanyi yaaa :D

Be te we, eni we, bas we, masalah penantian, masalah menunggu, bagi kebanyakan orang terasa sangat membosankan -termasuk bagi nika-… hehe… entah itu menanti teman yang datangnya molor alias jam karet, menanti ini, menanti itu, yang masih lajang mungkin ada yang bosan menanti sang pangeran untuk meminang, bagi yang sudah dipinang mungkin merasa bosan menunggu sampe saat dia menjadi halal, de el el… tapi, nika berusaha mencari sesuatu yang indah dibalik rasa bosan dalam penantian… barusan ada balasan  sms ketika nika bertanya kepada seseorang tentang “apa yang bisa dilakukan ketika dalam masa penantian agar penantian tidak terasa membosankan?”… gini isi balasan smsnya :::melakukan aktifitas seperti biasa tapi ditambah dengan hal2 yang dapat menjadi bekal pasca penantian itu berakhir:::
Hehe,, bener bener bener,, kayak seseorang yang menanti masa pernikahan,, dalam masa penantian bisa digunakan untuk mempelajari ilmu tentang munakahat (pengalaman pribadi niyeeee,xixixi). Iya bener, pengalaman pribadi, lagi sibuk mencari dan mempelajari ilmu tentang munakahat,, semakin belajar semakin sadar bahwa ternyata banyaaaaak banget yang belum nika ketahui tentang ilmu pernikahan,, makanya nika buat blog tamanhati-hena.blogspot.com untuk ngumpulin ilmu2 tentang munakahat (heheeehe, malah promosi blog,, xixixi, gak promosi lhooooo,, tapi silakan bagi yang mau silaturahim kesana, blognya memang sangat sederhana, kalo datang kesana gak dapat makan dan minum,, hehe… tapi dari blog yang biasa2 saja semoga bisa diisi dengan ilmu yang rruuaarr biasa,, aamiin…)
Lhoh malah ngelantur sampe sini yaaa,, haduhhh malah curhat juga,, dah udah yuk kembali ke inti acara, xixi.

Dalam masa penantian, ternyata itu juga cara Allah melatih kesabaran kita. Apakah kita akan putus asa, ataukah kita akan bersabar menjalaninya, dan  semoga kita termasuk dalam golongan orang2 yang sabar…
Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
^_^

Tak selamanya menunggu itu aktifitas yang sia2,, iya kan?? 
Menunggu waktu shalat bahkan adalah saat yang ruar biasa, karena ketika kita menunggu waktu shalat, kita di do’akan oleh malaikat, seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya `Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Shahih Muslim no. 469)

Masa2 menunggu akan terasa indah jika dihiasi dengan dzikrullah, menjadikan waktu kita tidak menjadi sia2.
Betul tidak?? (aa’ gym mode on)….. 
betul betul betul (ipin mode on)

Waktu terasa lambat bagi yang menunggu, tapi terasa cepet bagi yang terburu2. Waktu terasa terlalu panjang bagi yang berduka, tapi terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu bersyukur, waktu senantiasa adalah kebahagiaan, apapun dan bagaimanapun bisa dijadikan sebagai sarana untuk semakin dekat pada-Nya..

Semoga secuil coretan nika ini bisa diambil ibrohnya (terutama bagi yang nulis,, hehe), afwan yaaa jika banyak kekurangan dan kesalahan,, jika ada kebaikan itu mutlak dari Allah, dan jika ada kesalahan itu dari diri nika yang masih dhaif ini.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.

Wassalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh ^_^

Nikaca yang Berdebu_22.1.11


Tidak ada komentar:

Posting Komentar