(: ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAH WABAROKATUH :)

Rabu, 19 Januari 2011

Nikah Nikah Nikah ^_^v (bingung ngasih judul)

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh ^_^

Bismillaahirrohmaanirrohiim.....

Bagaimana kabarnya saudaraku?? Semoga sehat dan tetep semangat sampe akhirat ^_^

Mbak, mas, om, tante, bapak, ibu, de el el, afwan yaaa jika ada yang bosen kalo nika nulis artikel tentang pernikahan,, heheee, soalnya nika juga lagi mencari-cari ilmu tentang munakahat, biar besok dalam prakteknya kagak binun, karena nikah juga butuh ilmu lho,…. ^_^

Ehm, mulai dari memilih calon pasangan niyeee, tentunya ikhwan maupun akhwat pengennya punya pasangan yg shalih/ah,, iya to?? Yg ikhwan menginginkan akhwat yg shalihah, yg akhwat pun begitu juga menginginkan ikhwan yang shalih. Jodoh itu cerminan dari diri kita, jika ingin pasangan yang baik, maka kita pun harus memperbaiki diri, tapi ingaaaaatttttt memperbaiki diri niatkan karena Allah, sesuai dengan hadits ini  nih  : “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”(HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

Saya sebagai kaum perempuan, menginginkan suami yang shalih, karena lelaki adalah pemimpin wanita (ar-rijalu qawwamuna 'alan nisa'), jadi nika ingin mempunyai imam yang bisa membimbing menuju jannah-Nya..
Begitupun bagi kaum laki2, tentunya menginginkan makmum yang shalihah, yang bisa mengingatkan ketika lupa dan tersalah.. ^_^

Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu mengkhabarkan dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda :
“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
bagi yang ikhwan yaaaa, sifat-sifat wanita yang sepantasnya engkau pilih sebagai istri sehingga ia bisa menjadi pengurus rumahmu dan pendidik anak-anakmu adalah wanita yang memiliki agama dan akhlak yang dapat membantumu untuk taat kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Istri yang qonaah, istri yang mengingatkanmu ketika engkau lupa, menolongmu ketika engkau ingat, mengurus dan memperhatikanmu ketika engkau ada, menjaga hartamu dan kehormatannya ketika engkau tidak ada. Dia membuatmu ridha ketika engkau marah, mentaatimu ketika engkau perintah dan berbuat baik serta berbakti kepadamu.
Sesungguhnya wanita mulia yang menjaga kehormatannya tidak akan menyombongkan dirinya di hadapanmu dengan harta dan kecantikan yang ada padanya. Tidak pula dengan kedudukan dan nasab (keturunannya).

Ehm,, begitu pula untuk yang akhwat, jika ada yang datang melamar kamu, maka pilihlah yang baik agamanya. ^_^

Manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing2. Gak ada orang yang diciptakan hanya kekurangan semua, pastilah ada kelebihannya, dan begitu pula orang yang diciptakan punya banyak kelebihan, pastilah ia mempunyai kekurangan. Jika kita bisa mencintai kekurangan pasangan kita, maka kita akan lebih bisa mencintai kelebihannya. Kita bukan mencari seseorang yang sempurna untuk kita cintai, tetapi kita belajar  mencintai orang yang tidak sempurna untuk melengkapinya agar menjadi sempurna.. heheheee so’ sweet… prikiiitttiiieeewww.... xixixi :D

Ketika sudah berlayar dalam bahtera rumahtangga, prinsip “hunna libasullakum wa antum libasullahun [mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka] (QS. 2:187), antara suami dan isteri harus selalu dipegang, karena pada hakikatnya suami/isteri telah menjadi satu kesatuan yang tidak boleh dipandang secara terpisah. Kebaikan apapun yang ada pada suami merupakan kebaikan bagi isteri, begitu sebaliknya; dan kekurangan/ kelemahan apapun yang ada pada suami merupakan kekurangan/kelemahan bagi isteri, begitu sebaliknya; sehingga muncul rasa tanggung jawab bersama untuk memupuk kebaikan yang ada dan memperbaiki kelemahan yang ada.
Kan salah satu fungsi pakaian adalah menutup aurat, dan maksud aurat dari segi bahasa adalah segala perkara yang dirasa malu (jika dilihatkan ,didedahkan) juga memberi makna a'ib,cacat,cela…(Munawwir,Kamus Bahasa A'rab-Indonesia)

Jadi, jaga rapat2 aib pasangan kita, jangan malah disebar2 yeee…. ^_^

Ehm ehm, udah dulu yaaa, bersambung, insya Allah…… ^_^





1 komentar:

  1. bagus` mari gapai pribadi yang shalih, dan shalihah untuk mdpt p[endamping yng terbaik....syaif~

    BalasHapus